Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BNI Syariah Terus Bergerak Menjadi Pilihan Masyarakat

Juni 2012 saya mengikuti grand launching BNI Syariah Cabang Tasikmalaya di Jalan Kaum yang posisinya berseberangan dengan Masjid Agung Tasikmalaya.  BNI Syariah yang diresmikan itu, kantor cabang ke-180 BNI Syariah dari 1.500 cabang BNI di seluruh Indonesia.

Menurut Direktur Operasional BNI Pusat, Zunaedi Hisam, pasar perbankan syariah masih luas. Sebanyak 61% masyarakat Indonesia belum terakses terhadap jasa perbankan, baik konvensional maupun syariah. Nasabah perbankan syariah loyal baru 9% dan nasabah loyal perbankan konvensional 20%-30%. Kondisi tersebut sebuah kesempatan bagi BNI Syariah dalam ekspansi bisnisnya plus menjalankan syiar sehingga BNI Syariah terus membuka cabang di seluruh Indonesia.

Selang tiga bulan, penulis mewawancarai general manager BNI Cyariah Cabang Tasikmalaya Imam Hadiman Hanafi. Menurutnya, ada perkembangan cukup signifikan dalam waktu relatif singkat di BNI Syariah Tasikmalaya baik asset serta aksestabilitas masyarakat. Salah satu produk  yang sangat diminati antara lain pembiayaan program dana perencanaan haji mencapai Rp1,5 miliar. Respons bagus juga terhadap produk kepemilikan rumah atau dikenal dengan Griya iB Hasanah. Produk ini merupakan pembiayaan rumah  dengan nominal di bawah Rp300 juta per unit.

Secara nasional menurut laporan berbagai media massa, hingga September 2012 pembiayaan di BNI Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 24 % atau mencapai Rp6,6 triliun dari target pembiayaan BNI Syariah tahun 2012 sebesar Rp7,3 triliun. Dari total pembiayaan tersebut, lebih 80% disalurkan kepada ritel sebesar Rp5,7 triliun dan sisanya disalurkan untuk bidang komersial.

Di sektor ritel, pembiayaan terbesar untuk perumahan sebesar Rp2,9 triliun. Sisanya disalurkan pada pembiayaan mikro Rp135 miliar dan kartu Hasanah Rp287 miliar serta ritel produktif. Pembiayaan mikro ditargetkan mencapai Rp290 miliar pada tahun 2012. Untuk menyasar pembiayaan mikro, BNI Syariah juga menyalurkan pembiayaan mikro dan membangun sebanyak 49 outlet mikro. Tahun 2012 ditargetkan tersedia 61 outlet.

Tidak terlalu mengherankan bagi BNI Syariah mengalami perkembangan usaha cukup cepat baik sekala nasional maupun cabang. “BNI” sudah melekat di masyarakat sebagai BUMN yang kredibel dalam menjalankan bisnis kauangannya. Secara tidak langsung BNI Syariah mendapat “barokah” dari kredibilitas bank induk sehingga aksestabilitas masyarakat terhadap BNI Syariah pun cukup bagus.

Setidaknya ada beberapa pertimbangan masyarakat dalam memanfaatkan layanan perbankan. Pertama, kredibilitas bank dalam bisnisnya. Kedua, jumlah jaringan dan infrastruktur teknologi informasi (TI). Ketiga, keandalan likuiditas sehingga tidak akan “kehabisan uang” di tengah jalan saat terjadi rush. Nampaknya dari tiga asfek tersebut BNI Syariah sangat memadai.    

Seperti diungkapkan Manager BNI Syariah Cabang Tasikmalaya Iman Hadiman Hanafi, dalam pemanfaatan TI BNI Syariah tak kalah dengan bank modern lain. Layanan TI menggunakan jaringan yang sama dengan BNI konvensional tanpa mencampurkan transaksi syariah dan konvensional nasabah BNI. Bukti keandalan, semua nasabah BNI Syariah bisa memanfaatkan jaringan ATM berlogo BNI (konvensional) tanpa dikenakan biaya tambahan. Sehingga aktifitas transaksi perbakan secara online di BNI Syariah sudah sangat mudah.

Sementara dari sisi produk-produk BNI Syariah, boleh jadi mewakili berbagai produk serta keperluan pemanfaatan layanan perbankan baik dalam investasi atau pembiayaan. Mulai keperluan personal, bisnis hingga koorporasi dapat terlayani dalam variasi produk BNI Syariah sesuai peruntukannya.

Misalnya pembiayaan kepemilikan pembelian sepeda motor/mobil  (OTO iB Hasanah), pembiayaan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) (THI iB Hasanah) hingga pembiayaan pembelian atau renovasi rumah. (Griya iB Hasanah).

Untuk keperluan bisnis koorporasi, produk-produk BNI Syariah yang dapat diamanfaatkan antara lain, pembiayaan proyek oleh beberapa lembaga keuangan (Sindikasi iB Hasanah) bahkan pembiayaan modal kerja ekspor (Ekspor iB Hasanah).

Tentu dalam menjalankan fungsi intermediasi perbankan, BNI Syariah taat terhadap asas kehati-hatian. Sebagai lembaga bisnis ia mengejar target laba juga mensejahterakan karyawannya di samping menjalankan amanah dalam bermuamalat tanpa menghilangkan unsur syiar serta profesionalisme Sumber Daya Syariahnya (SDS) nya.  Sehingga visi “menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja” itu segera terwujud. Amiin (*)




2 komentar untuk "BNI Syariah Terus Bergerak Menjadi Pilihan Masyarakat"

suranto simanullang 28 Oktober 2012 pukul 21.45 Hapus Komentar
keren... nice post sob.. begitulah harapan dari masyarakat. harusnya bank itu mampu mendekatkan diri ke masyarakat. memberikan kemudahan kepda masyarakat dalam proses simpan pinjam. sukses sob.. mf gak nyambung ne komennya..hehehe
autoklik 28 Oktober 2012 pukul 21.47 Hapus Komentar
Bang suranto, harapan masyarakat seperti itu. tank dah mampir ya....