Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ide Bisnis, Usaha Jual-Beli Hape Matot Modal Mang Loyor




EKONOMI KREATIF – Sesekali naik Angkot itu perlu. Banyak hal yang dapat ditemukan di perjalanan. Ngobrol ngaler ngidul bersama penumpang atau melihat keramaian sepanjang perjalanan.

Tadi pagi, Kamis (29/5/2014), saya naik angkot dengan tujuan Indihiang Kota Tasikmalaya, akan mengambil motor dari dealer motor bekas (Mokas).  Di per jalanan, ada seorang penumpang naik. Ia laki-lak berusia sekitar 55 tahunan. Sebut saja, orang ini Mang Loyor. Saya tidak sempat bertanya nama.

Awalnya, Mang Loyor diam saja seperti penumpang lainnya. Namun begitu sopir angkot keluar dan minta izin membeli bensin, Mang Loyor nyeletuk. “Kok narik mobil tak punya perkiraan, masa kehabisan bensin di jalan”. “Saya dulu tukang narik mobil bus. Kalau narik sekian rit saya punya perkiraan bensin. Sekarang sudah gak kuat, jalan sekilo saja mata sudah tak jelas”.

Seorang yang duduk kursi barisan sopir nanya. “Sekarang Emang usaha apa,” .  Jawab Mang Loyor, “Jual - beli Hape Mati (Mati Total)”. Si perempuan nanya lagi, “Untungnya gede ya Mang?. “Cukup buat nyandung (Poligami)" ukup Mang Loyor teu kireum-kireum.

Saya agak tertarik dengan usaha Mang Loyor yang jual beli hape Mati Total. Saya sedikit ngobrol menyelidiki. Ie bercerita panjang lebar. Katanya ia membeli hanphone mati ke perumahan-perumahan dengan harga per unit Rp5000- Rp15.000. Ia pun menunjukkan handphone layar sentuh merek China dari tasnya. Awalnya hape yang ia beli, merek Nokia.

Namun sejak marek hape China marak, iapun banyak membeli hape produk Negeri Tirai Bambu itu karena banyak yang mencari. Ia menunjukkan satu unit hape China yang dia beli Rp10.000. Jika bisa diperbaiki hape itu bisa laris Rp150.000.

Mengapa  dia berani spekulasi membeli hape matot?  Ini rahasianya. Katanya,  untuk membeli 10 unit hanphone ia cukup modal Rp100.000. Dari 10 unit hape tersebut, tidak mungkin semuanya tidak bisa diperbaiki. Paling rugi,  dari 10 itu, 2 unit yang bisa direvarasi. Rata-rata bisa diperbaiki 50% atau 5 unit. Dengan hitungan dua unit saja yang baik kata dia, modal Rp100.000 untuk beli 10 unit hape, itu sudah bisa kembali dan ada lebihnya.

Sasaran operasi mang Loyor banyak di pinggir kota. Salah satu daerah paforitnya, daerah Panjalu – Kabupaten Ciamis - Jawa Barat. Kata dia, warga di daerah tersebut orangnya mewah-mewah, Hanphone selalu terbaru, lecet sedikit dijual apalagi jika mati. Padahal menurut dia, hanphone hanya rusak sedikit. Jika begitu, ia mendapat keuntungan berlipat, karena biaya refarasi nyaris nihil.

“Hanya tiga rahasia kerusakan pada hape”,  kata mang Loyor. Saya tanya, “apa itu Mang”? Dia belum sempat menjawab, keburu nyampe di pemberhentian. Dia pun berpamitan. (anep paoji)  

  
     



2 komentar untuk "Ide Bisnis, Usaha Jual-Beli Hape Matot Modal Mang Loyor"

Detik Trade . Emily 10 Mei 2019 pukul 03.02 Hapus Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim 12 Maret 2021 pukul 15.56 Hapus Komentar
brilian sekali, jangan lupa kunjungi website saya di
motor klx