Menuju Tasikmalaya Masih Harus Jalur Darat
![]() |
Lapangan Udara Wiriyadinata Kata Tasikmalaya dirancang menjadi lapangan udara Komersial |
Kota Tasikmalaya dituju dari Bandung, Jakarta serta kota-kota lain
sangat mudah, baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Bis jalur
Bandung atau Jakarta - Tasikmalaya sangat banyak. Hampir 15 menit sekali dengan
tujuan akhir Terminal Indihiang - Kota Tasikmalaya atau melintas menuju
Banjar, Ciamis dan Pangandaran atau tujuan Jogjakarta, Solo dan Surabaya.
Untuk alternatif, Tasikmalaya juga bisa dijangkau dengan Kereta Api turun
di Stasiun KA Tasikmalaya. Pemberangkatan bisa dari Bandung atau Jakarta. Hanya
saja yang paling popular perjalanan dengan KA ke Tasikmalaya dari arah timur,
seperti Jogjakarta, Solo dan Surabaya.
Salah satu kendala menuju Tasikmalaya sering macet di jalur Gentong dan
Nagrek yang didominasi tanjakan curam serta belokan. Jalur ini merupakan jalur
distribusi barang di Pulau Jawa selain jalur Pantura. Beruntung sekarang sudah
dibuka jalan Lingkar Nagrek yang sedikit banyak mampu mengurai arus lalu lintas
bila jalur padat seperti pada arus musim mudik dan balik Lebaran Idul
Fitri atau musim libur panjang.
Berikutnya jalur alternatif. Yakni Bandung - Tasikmalaya via Garut dan
Singaparna. Jalur ini kalau menggunakan bis kurang efektif. Angkutan yang
langsung Terminal Cicaheum atau Leuwipanjang ke Terminal Tasikmalaya
selalu transit di Terminal Garut juga Terminal Singaparna. Perjalananpun jadi
lamban. Jalur ini didominasi kelokan serta turunan dan tanjakan curam.
Bila siang hari, perjalanan berkelok sejak Leles, Kota Garut hingga Rumah Adat Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya justeru memanjakan mata. Bukit-bukit khas Priangan dengan udara sejuk menciptakan keindahan tersendiri di sepanjang perjalanan.
Tarif Bis Bandung
– Tasikmalaya cukup murah. Menggunakan bus ekonomi AC hanya Rp25.000
per orang, eksekutif Rp27.500 dan menggunakan elf kadang bisa capai
Rp30.000-Rp35.000. Lebih baik menggunakan bis langsung dari terminal Cicaheum –
Tasikmalaya. Selain nyaman, harga tiket tidak mahal.
Sayang, hingga kini belum ada penerbangan komersial baik dari Bandung atau
Jakarta serta kota lain. Pemerintah kota sedang merintis penerbangan
komersial, seiring dibukanya sekolah penerbangan pertama di Priangan Timur yang
beroperasi mulai Juli 2013. Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman berharap,
sekolah penerbangan itu bisa menjadi cikal bakal penerbangan komersial dari
Tasikmalaya.(*)
Posting Komentar untuk "Menuju Tasikmalaya Masih Harus Jalur Darat "
Silahkan bertanya atau mau komentar...!!!