Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ingin Untung Gede, Jadilah Pebisnis Spesialis

EKONOMI KREATIF – Pebisnis pemula seringkali berfikir ingin meraup semua konsumen untuk mengejar target. Asumsi demikian akan mendatangkan keuntungan yang berlipat.   Adakalnya mereka menghindari melayani kelompok tertentu karena beranggapan, akan kehilangan banyak peluang bisnis karena meninggalkan banyak konsumen.

Namun tahukah anda, bahwa sikap dan perilaku demikian justru menjadi kontraproduktif bagi entrepreneur itu sendiri. Sebab kita sulit untuk memuaskan semua orang. Dalam  jangka panjang kita juga akan kesulitan memiliki ciri khas atau pembeda yang bisa membuat kita mudah dikenali dari pesaing-pesaing lainnya.

Padahal jika anda membidik pasar tertentu, konsekuensi logisnya, Anda bisa dengan leluasa memberikan harga lebih tinggi. Produk dan jasa Anda akan menjadi pilihan di dalam sebuah ceruk pasar yang tidak banyak pilihan.

Proses tersebut dapat dimulai dari riset pasar. Analisis konsumen potensial, pesaing Anda, selera/ kecenderungan pasar Anda terhadap produk/ jasa yang Anda tawarkan, dan kemampuan Anda untuk melayani orang-orang tersebut serta membuat mereka selalu datang kembali untuk membeli.

Riset pasar mirip sebuah uji coba saat Anda mencelupkan jari Anda ke sebuah kolam. Anda ingin mengetahui seberapa dingin airnya, seberapa dangkal/ dalam kolam tersebut. Saat Anda telah dapat menemukan jawaban tentang seperti apa kelompok orang yang akan Anda bidik, dan bagaimana kebutuhan mereka, Anda akan dapat mengubah produk/ jasa Anda agar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berikut panduan singkat, dikutif dari eciputra com, supaya dapat menentukan apakah ceruk pasar tertentu sesuai bagi bisnis Anda atau tidak.

Pastikan Kelompok Sasaran yang Jelas
Semakin konkret kelompok yang Anda bidik, semakin baik. Misalnya, “kelompok pelajar sekolah usia 10-15 tahun” akan lebih mudah diidentifikasi daripada “kelompok remaja awal”. Tentukan apakah pasar yang Anda hendak capai tersebut cukup besar untuk mendukung bisnis Anda. Sebagai kebalikannya, terlalu spesifik dalam menentukan kelompok sasaran bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.

Contohnya, dengan membatasi menjadi “kelompok pelajar sekolah swasta usia 10-12 tahun di kabupaten X” akan mempersempit pula peluang Anda untuk meraup untung, yang pada gilirannya akan mempersempit ruang gerak dan menghambat pertumbuhan bisnis Anda.

Pastikan Apakah Pasar belum Banyak Digarap?
Pikirkan juga apakah pasar yang menjadi sasaran bisnis Anda sekarang masih belum banyak digarap. Jika memang belum tergarap maksimal, tentu sebuah kemubaziran untuk meninggalkannya dan menghabiskan tenaga dan waktu hanya untuk mencari ceruk baru. Garaplah peluang yang ada di hadapan dahulu.

Cari Pasar Potensial Pertimbangkan pula apakah Anda bisa mencapai pelanggan potensial Anda dengan cara yang lebih efektif dari sebelumnya. Ceruk pasar Anda akan memberikan sebuah fokus yang tajam dan alami bagi bisnis Anda untuk dicapai.

Dengan memiliki fokus pada ceruk tertentu, Anda seolah berbicara langsung dan menjawab permasalahan yang ada dalam kondisi setiap konsumen yang unik. (*)