Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dani Pria Muda Asal Tasik Sukses Jadi Pengusaha Warung Halal di Jepang

Dani Hamdani bersama isterinya

EKONOMI KREATIFMengalami PHK di negeri orang bukan menjadi alasan untuk pulang kampung. Bagi Dani Hamdani (32) pemuda asal Kampung Bojongsari 02/11, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya justeru mendapat berkah setelah mengalami PHK dari sebuah restourant di Jepang.  Kini dia menjadi pengusaha distributor makanan halal ala Indonesia di Jepang. 

Usaha yang ia dirikan bernama “Warung Kita” dengan penjualan utama, seperti mie instan, daging halal, kerupuk, kecap, saus, tempe, kurma, petai, jengkol, sayuran dan aneka rempah-rempah.

Setidaknya ia memperoleh omzet Rp300 juta per bulan dika dirupiahkan. Jumlah Omzet yang cukup besar untuk sebuah UKM meskipun di negara Jepang.

Diberitakan Inilah Koran, Dani berkisah. Awalnya, tahun 1998 ia terbang ke Jepang  sebagai tenaga kerja Indonesia, bekerja di sebuah restoran. Hanya saja, setahun bekerja ia terkena PHK karena tempat bekerjanya bangkrut seiring dengan krisis Amerika yang berimbas pula ke Jepang

Namun saat itu, Dani telah  menikah dengan seorang perempuan asal Jepang, sehingga  begitu di PHK ia tidak pulang ke Indonesia, menetap di Jepang bersama isterinya.

“Krisis moneter itu membuat saya pulang ke kampung istri, di Propinsi Jivu, Nagoya. Banyak orang Indonesia dipulangkan ke tanah air. Saya tinggal di kampung halaman istri, sempat nganggur dua bulan,” kenangnya.

Saat menganggur itu, Dani bertemu dengan distributor makanan olahan asal Indonesia di Jepang. Ia pun ikut bekerja dan bertahan selama 2,5 tahun. Otak bisnis Dani mulau bergeliat. Dengan bekal pengalaman usaha dengan rekannya, ia mencoba membuka sendiri distributor dengan nama “Warung Kita”.

Seiring berjalannya waktu, Dani pun merasakan pahit manisnya bisnis. Badai salju selalu ia hadapi. Tidur di mana saja saat malam hari, bahkan sering terjebak badai selama penjualan direct selling.

Kini ia menuai berkah. Bukan hanya untuk dirinya tetapi mampu membuka lapangan kerja bagi warga Indonesia yang berada di Jepang juga di kampung halamannya di Indonesia. Usahanya dilakukan dengan sistem online mampu menghidupkan orang lain.

“Ada admin di Indonesia juga. Melakukan marketing dari Bandung dan Tasikmalaya. Ada juga penunggu warnet. Jika ada order, dilempar ke saya, kita bisa berbagi rezeki,” katanya.

Dani kini tinggal di Gifuken Gifushi Nishinakajima 4-8-12 Haimusanbiura 101, kode pos 502-0916 Jepang. Selain aktif berbisnis, ia aktif di kegiatan sosial. Salah satunya di Ikatan Pemuda Training Indonesia-Japan (IPTIJ).  Kegiatannya menggelar pengajian dan seminar.

“Kami sering mengundang tokoh Indonesia, seperti Ustadz Yusuf Mansyur, Aa Gym, dan sejumlah pengusaha sukses seperti Bob Sadino. Terbaru, kita undang untuk berbagi inspirasi yaitu owner ayam bakar Mas Mono,” katanya. (sumber : inikoran)

Posting Komentar untuk "Dani Pria Muda Asal Tasik Sukses Jadi Pengusaha Warung Halal di Jepang "