Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kreatif, Dindin Raih untung dari Hobi Main Bola

EKONOMI KREATIF -  Pandai membaca peluang. itulah kiranya yang dijadikan modal awal seorang Dindin.S. hingga kini IA menjadi salah seorang pengusaha sukses dibidang pembuatan sepatu olah raga.

Selain itu lelaki asal Kampung Patahunan Mangkubumi tersebut mengaku usaha yang kini dijalaninya tak lepas dari kecintaan terhadap olahraga dan hoby yang telah lama digelutinya sebagai pemain sepak bola.

Kini, dibantu 2 (dua) orang karyawannya Dindin menggeluti usaha sebagai pembuat sepatu olahraga khususnya sepatu bola.

Banyaknya pecinta jenis olahraga kulit bundar (sepakbola) menurut Dindin merupakan prospek usahanya selalu terbuka dan berpeluang sangat bagus.  Ditambah lagi saat ini jenis sepakbola mini (putsal) semakin digandrungi masyarakat khususnya di Tasikmalaya dimana hal itu bisa terlihat dengan semakin banyaknya lapangan putsal.

"Untuk saat ini sepak bola lapangan mini (putsal) cenderung lebih banyak disukai ketimbang sepakbola lapangan besar. Itu bisa terlihat dari banyaknya pemesan sepatu putsal yang lebih banyak dibanding sepatu sepak bola," ujar .

Setiap harinya kata Dindin, ia mampu mengerjakan sepatu olah raga khususnya sepatu bola paling banyak antara 8 hingga 10 pasang.Kondisi tersebut disamping keterbatasan tenaga kerja juga dalam upaya menjaga kuwalitas agar sepatu yang dibuatnya benar benar bagus.

"Saya tak berani membuat banyak, untuk membuat sepatu olahraga yang berkualitas benar-benar diperlukan kehati-hatian hingga tenaga pembuatnya-pun harus yang benar-benar ahli," terangnya.

Saat ini sepatu buatan Dindin yang telah diberi merek Soccer Sport banyak dipesan tak hanya dari Kota dan Kab Tasikmalya saja. Beberapa pesanan ada pula yang berasal dari daerah lain seperti Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

"Sepatu saya juga pernah dipesan oleh orang Jambi dan Irian melalui teman saya yang ada di dua daerah tersebut," kata Dindin.

Untuk satu pasang sepatu bola maupun putsal Soccer Sport, biasanya Dindin menghargainya antara Rp100.000 hingga Rp 120.000 tergantung kuwalitas. Menurut Dindin, omset yang didapatkannya dari pembuatan sepatu olahraga perbulannya bisa mencapai Rp 30.000.000 hingga Rp 40.000.000.

Kuwalitas kulit yang dipakai untuk pembuatan sepatu bukan asal kulit seperti kulit untuk jaket dan yang lainnya melainkan kulit khusus yang benar-benar bagus dari segi kualitas. "Kalau tidak begitu atau bila menggunakan sembarang kulit sepatu akan cepat rusak, bisa saja satu kali pakai langsung jebol," ujarnya.

Selain sepatu olah raga bola, kini Dindin-pun menerima pesanan pembuatan kostum olah raga, sandal dan yang lainnya. (*)    

Posting Komentar untuk "Kreatif, Dindin Raih untung dari Hobi Main Bola"