Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Testimoni Riyadloh 40 Hari, Sebulan Pendapatan Rp15 Juta

TULISAN INI SAMBUNGAN DARI 


Banyak testimoni keberhasilan dari orang-orang yang menjalankan Riyadloh 40 hari ala Ustadz Yusuf Mansyur. Ada yang hikmahnya nampak kasat mata, secara duniawai maupun yang tidak kasat mata.

Seperti kebahagiaan serta ketrentaman batin, semakin harmonisnya dalam rumah tangga, hubungan keluarga menjadi lebih baik dan yang terpenting meningkatnya ketaatan kepada Allah SWT.

Di bawah ini testimoni dari seseorang yang menjalankan Riyadloh 40 hari. Cerita ini asli dari orangnya langsung, meski sengaja tidak menyebutkan nama serta alamat orang yang dimaksud.

Ustadz Yusuf Mansyur 
Al kisah, si pria  beranak dua tersebut sedang dirundung masalah. Pekerjaan yang tidak karuan membuat peekonomian keluarga morat-marit. Padahal dari segi pendidikan ia lulusan S1. Sudah lama dia menjadi penggemar ceramah-ceramah Ustad Yusuf Mansyur. Dia pun sering  menjalankan sedekah alakadarnya dengan harapan lolos dari berabagai masalah duniawi maupun ukhrawi/ruhani.

Suatu ketika ia mendengar ceramah Ustad Yusuf Mansyur yang kala itu disiarkan di ANTV setiap jam 5:00 pagi. Salah satunya tentang Riyadloh 40 hari. Setelah beberapa hari menyimak, ia mulai tertarik dan mencari amalan lengkap di internet.

Sebenarnya pria tersebut sering mendengar istilah Riyadloh 40 hari sejak mengaji di pesantren. Hanya saja, selama ini seolah-olah Riyadlah bukan untuk menyelesaikan persoalan saat ini, tetapi untuk nanti dan di sana (akhirat saja). Sementara  Riyadlah yang ia dengar dari Ustad Yusuf Mansyur, bisa menyelesaikan setiap persoalan kini dan di sini (duniawi). Riyadloh merupakan latihan ruhani, dengan membiasakan diri selama 40 hari mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam tradisi sufi terdapat istilah maqomat (station) atau tahapan seorang sufi dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka anggaplah, 40 hari tersebut sebagai tahap awal perjalanan ruhani.

Bahwa semua masalah, musibah, bencana, nikmat, kesusahan, kebahagiaan, kemudahan atau kesulitan hanyalah Allah yang memiliki. Tanpa izin-Nya, semua tidak akan terjadi. Maka bila ingin bahagia, sejahtera, sehat sentosa, kaya raya, dekatilah pemilik-Nya mengabdi sepenuhnya kepada Allah Sang Pemilik alam semesta.

Setelah dia yakin dengan berbagai dalil serta tahapan-tahapan Riyadloh 40 hari tersebut tidak bertentangan dengan kaifiyah ilmu fiqh dan ilmu tauhid, dia mulai melakukannya.

Selama ini, dia paling untung shalat berjamaah di masjid hanya pada hari jumat. Paling untung shalat malam hanya bulan puasa di hari-hari pertama. Paling untung shalat sunnah qobliyah-badiyah jika kebetulan ke masjid bareng-bareng teman. Paling untung mambaca al-quran jika betul-betul senggang.  Tetapi kali ini ia menjalankan tahajud selama 40 hari, tidak absen berjamaah di masjid setiap waktu shalat serta rajin membaca al-quran.

Ia merasakan, beberapa hari saja terdapat perubahan spiritualitanya. Beribadah menjadi lebih mudah, bangun malam menjadi lebih ringan dan shalat berjamaah semakin mudah. Batinnya pun terasa trentram.
Meski demikian, godaan sangat banyak. Mulai kesibukan pekerjaan, kesibukan urusan anak hingga setelah beberapa hari Riyadloh tidak ada perubahan secara duniawi. Padahal sejak awal, dia meminta kepada Allah, supaya dimudahkan hidupnya terutama dalam mencari nafkah bahkan melunasi utang-utangnya yang lama tidak lunas.

Perubahan drastis baru dirasakan kemudian. Setelah menjalankan selama dua minggu perubahan kasat mata mulai terjadi. Dalam hal duniawi misalnya, tanpa diduga-duga ia mendapat pekerjaan dengan hasil yang luar biasa. Hasil yang diperoleh melebihi gaji sebulan yang selama ini didapatkan dari pekerjaan pokoknya.

Hal serupa, pekerjaan yang  selama ini menjadi sampingannya, sontak kebanjiran order sampai  pria tersebut kelelahan. Dari sisi rezeki, benar-benar ajaib. Dari berbagai penjuru datang secara tiba-tiba (Min haetsu layahtasib)

Padahal diakui dia, pelaksanaan riyadlah yang dilakukannya jauh dari kata sempurna. Misalnya shalat malam seringkali mendekati waktu subuh, bahkan beberapa waktu shalat wajib sempat nyaris tidak ikut takbiratul ikhram pertama.

Dia pun berkisah, satu bulan di usai menjalankan riyadloh 40 pendapatannya naik berlipat-lipat hingga lebih dari Rp15 juta. Bagi dia, Rp15 juta cukup besar mengingat pendapatan sebulannya paling untung Rp2.5 juta.

Ia bisa melunasi utangnya juga membeli perlengkapan kerja yang dia impikan selama ini. Dan yang paling penting, ketentraman batin yang selama ini tidak didapatknya. Di saat dan setelah menjalankan Riyadloh sungguh ktentraman dan kedamaian dirasakan.  

Mungkin inilah yang dimaksud Ustadz Yusuf Mansyur, ketika kita didera kesulitan, kesusahan, itu tandanya Allah SWT sedang rindu kepada kita. Allah tidak sedang membiarkan kita.

Batin pria tersebut semakin mantab, jika mendekatkan diri kepada Allah, dunia dan seisinya akan mendekat pula. Sebaliknya jika hanya mengejar dunia, cinta, bahkan jabatan semata, belum tentu yang dikejar-kejar itu bisa diraih dengan hasil bahagia.

Namun demikian menurut Ustadz Yusuf Mansyur, dampak Ryadloh 40 hari tidak semata-mata materi yang kasat mata, tetapi imaterial yang tidak kasat mata. Semoga kisah ini menjadi motivasi kita dalam meningkatkan kita beribadah kepada Allah SWT. Selamata Mencoba ..!!!(*)  


Tata-cara Riyadloh 40 Hari ala Yusuf Mansyur di SINI  
  
   



2 komentar untuk "Testimoni Riyadloh 40 Hari, Sebulan Pendapatan Rp15 Juta"

Unknown 13 Mei 2014 pukul 06.44 Hapus Komentar
SubhanAllah kng, min haetsu la yahtasib
autoklik 13 Mei 2014 pukul 06.53 Hapus Komentar
Ia betul, barangkali bisa menjadi inspirasi