Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Karangresik Tasikmalaya Akan Dibuka Kembali

TASIKMALAYA – Objek wisata, situs sejarah perjuangan rakyat Tasikmalaya di zaman penjajahan Belanda, objek wisata Karangresik kembali akan dibuka. Bertahun-tahun, objek wisata tersebut terbengkalai dan sebelumnya sempat dikelola oleh pihak swasta.

Karangresik merupakan salah satu aset milik Pemkab Tasikmalaya yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya.  Pengelola sebelumnya, diserahkan kepada PT Bina Kayone Lestari (BKL). Di lokasi tersebut telah dibangun kolam renang, jogging track, camping ground, start point arung jeram Sungai Citanduy.

Sempat terpajang juga situs sejarah berupa dua tank milik penjajah Belanda yang ditinggalkan saat mengalami kekalahan akibat gempuran tentara Divisi Siliwangi saat itu.

Kini, Objek wisata Karangresik pengeloaannya diserahkan kepada Kodim 0612 Tasikmalaya dengan menggandeng sejumlah organisasi. Antara lain, GM FKPPI, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengcab Kabupaten Tasikmalaya, serta dan para pegiat olahraga alam bebas.

Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Eden Candra Hayat melalui Pasi Ops Kodim 0612 Tasikmalaya Kapten Inf. Agus Heryanto mengatakan, Karangresik akan kembali dikembangkan menjadi salah satu objek wisata dan budaya serta sejarah di pintu masuk Tasikmalaya dari arah Kabupaten Ciamis.

Rencananya, akan digelar berbagai seni budaya, outbond, arung jeram, camping ground, hingga penataan kembali kolam renang yang telah ada sebelumnya.

"Kami akan menggandeng banyak pihak termasuk anak-anak kami di FKPPI dan juga organisasi lainnya. Sehingga objek wisata tersebut ramai kembali dan memberikan penghasilan serta kontribusi bagi pemerintah daerah," ungkap Agus disela-sela survei lokasi Objek Wisata Karangresik, Rabu (10/19/2014).

Di tempa yang sama, Manajer Caxra Adventure, Anton Kusumadinata mengatakan, lokasi Karangresik sudah lama diliriknya untuk dikembangkan menjadi tempat olahraga alam bebas. Lokasi tersebut menurutnya mmeiliki daya jual tersendiri karena lokasinya dekat dari pusat kota juga di perbatasan wilayah administrasi dua pemerintahan Tasikmalaay dan Ciamis.

“Kami siap membawa tamu arung jeram, start pointnya dari Karangresik ini.  Namun untuk outbond, kami memilih lokasi lain karena pengelolanya belum membuka diri. Kami yakin, Karangresik akan menjadi salah satu objek wisata unggulan di Tasikmalaya," ujar Anton. (rilis)