Polisi Tasik Tangakap Geng Motor Pelempar Warung
TASIKMALAYA - Polisi Resort Kota Tasikmalaya berhasil menangkap sejumh anggota geng motor yang meresahkan warga, Minggu (28/09/2014) malam. Sebelumnya, sejumlah kawanan geng motor tersebut sempat melempari warung dan rumah warga di sepanjang Jalan Raya Otto Iskandar Dinata Kota Tasikmalaya dengan batu. Anggota geng motor melengkapi dirinya dengan senjata kayu, benda tajam sejenis samurai dan mengancam warga.
Saat diamankan polisi, ada anggota geng motor sempat mengelak dan berpura-pura sebagai warga sekitar dengan cara akan masuk ke salah satu rumah. Namun setelah diintrogasi petugas, pelaku mengaku jatuh dari motor ketika akan menyerang warga yang sedang berkumpul di depan halaman rumah. Kemudian ia kabur menuju jalan gang buntu dan akhirnya tertangkap.
Selain itu, anggota Resmob Polres Kota Tasikmalaya juga berhasil mengamankan kawanan geng Motor Archiles, diantaranya terdapat dua remaja putri dan empat kawanan laki-laki. Dari tangan pelaku polisi mendapat batu yang disimpan dalam saku baju dan sejumlah handphone.
Polisi juga mengamankan anggota geng motor yang kabur beserta barang bukti kendaraan motor bodong. Mereka ditangkap setelah dijebak oleh petugas, ketika berada di salah satu warnet di Jalan Dokter Soekardjo.
Bobi Sudrajat, salah seorang warga mengatakan, perusakan oleh kawanan geng motor sering terjadi malam hari. Masyarakat, merasa resah dan meminta pihak kepolisian menghentikan aksi kawanan geng motor tersebut yang kerap mengancam serta merusak fasilitas warga. (dede ibin)
Saat diamankan polisi, ada anggota geng motor sempat mengelak dan berpura-pura sebagai warga sekitar dengan cara akan masuk ke salah satu rumah. Namun setelah diintrogasi petugas, pelaku mengaku jatuh dari motor ketika akan menyerang warga yang sedang berkumpul di depan halaman rumah. Kemudian ia kabur menuju jalan gang buntu dan akhirnya tertangkap.
Selain itu, anggota Resmob Polres Kota Tasikmalaya juga berhasil mengamankan kawanan geng Motor Archiles, diantaranya terdapat dua remaja putri dan empat kawanan laki-laki. Dari tangan pelaku polisi mendapat batu yang disimpan dalam saku baju dan sejumlah handphone.
Polisi juga mengamankan anggota geng motor yang kabur beserta barang bukti kendaraan motor bodong. Mereka ditangkap setelah dijebak oleh petugas, ketika berada di salah satu warnet di Jalan Dokter Soekardjo.
Bobi Sudrajat, salah seorang warga mengatakan, perusakan oleh kawanan geng motor sering terjadi malam hari. Masyarakat, merasa resah dan meminta pihak kepolisian menghentikan aksi kawanan geng motor tersebut yang kerap mengancam serta merusak fasilitas warga. (dede ibin)