Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Berbagi Foto di FB Supaya Terasa Aktual


Aktifitas berbagi informasi melalui jejaring sosial semakin bergairah. Semua orang hanya dengan bekal smartphone bisa menyampaikan informasi kapan dan di mana mereka berada. Jepretan kamera smartphone sudah bisa diekpose langsung, plus komentar tentang peristiwa yang tengah terjadi. Si peberi informasi pun berlomba untuk mengabarkan paling depan di akun jejaring sosialnya.

Aktifitas seperti inilah  disebut dengan “citizen journalism” atau “citizen report”. Artinya, warga saling memberi informasi di manapun dan kapanpun tentang peristiwa yang mereka alami.

Kelebihan citizen report, sifatnya hyper loaklity atau sangat-sangat lokal. Curhat, gurauan, sindirian, kekesalan bahkan rasa cinta dan cemburu dapat diekposenya. Orang lain harus tahu, rasa senanag, benci, atau rasa kesal  yang sedang dialami sipemilik akun.

Namun sayang, seringkali komentar foto yang disebar di FB atau tweeter misalnya, jarang diberi keterangan kapan, di mana dan sedang apa. Seringkali hanya muncul komentar bagus, ngeri, indah atau menarik dan lainnya. Pembaca status tidak tahu kapan peristiwa di foto yang disebar itu tersebut terjadi.

Ada baiknya supaya berbagai melalui FB atau twetter dengan menyertai rumus , mengambil metode laporan yang digunakan jurnalis professional. Yakni 5W+1H.

What/Apa = Sebutkan apa peristiwa pada foto.

Who/Siapa = Jelaskan siapa orang yang di foto tersebut, apakah teman kita atau antah berantah. 

When/Kapan = Kapan peristiwa di foto yang di share tersebut terjadi. Tadi, kemarin, minggu lalu. Paling mudah dengan menulis, misalnya……… Sabtu (14/06/2014). Kalau masih perlu tulis jam terjadinya

Where/Di mana = sebuat foto tersebut di mana terjadinya. Di terminalkah, di pasarkah, di sekolah dan lain-lain.

Whay/Mengapa = Mengapa peristiwa itu terjadi. Misalnya kenapa tukang pos sampai salah kirim ke rumah kita.

How/Bagaimana = Sebutkan peristiwa di foto bagaimana terjadi. Serukah, biasa-biasa saja, bikin kesel atau meriah.

Untuk sekedar posting status FB kecil supaya dipahami, sekedar menyebut apa (what), kapan (when) di mana (where) sudah bisa dipahami.

Keterangan foto biasa disebut caption. Keterangan lengkap akan memberi gambaran kapan dan di mana peristiwa itu berlangsung. Seandinya foto tersebut berkaitan dengan macet misalnya, tentu akan bermanfaat bagi pengguna jalan supaya tidak melintas jalan bersangkutan dan segera mencari alternatif.

Contoh lagi, jika kita sedang menyaksikan konser grup musik, mendengar ceramah, seminar, keterangan foto yang diaplud akan memberi informasi kepada teman di FB atau di jejaring sosial kapan itu terjadi. Jika ada teman yang berminat mungkin bisa menyusul ke lokasi, untuk ikut jadi peserta seminar, mendengar ceramah atau bahkan menyaksikan konser musik. (*)


 




  

Posting Komentar untuk "Begini Cara Berbagi Foto di FB Supaya Terasa Aktual"