Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Produksi Padi Kota Tasik Masih Defisit 9%

EKONOMI KREATIF – Produksi padi di Kota Tasikmalaya masih mengalami defisit sekitar 9 % untuk memenuhi kebutuhan konsumsi  Kota Tasikmalaya. Dari luas 5.999 ha lahan sawah 2013 berhasil mencapai produksi Gabah Kering Giling (GKG) 93.483 ton atau setara dengan 61.260 ton beras.
 

“Produksi padi tersebut mampu memenuhi 91,38 % dari total kebutuhan penduduk yang mencapai 67.036 ton beras. Ini artinya kita masih defisit kurang dari 9 %,” ungkap Wali Kota Budi Budiman saat bersilaturahmi dengan Gapoktan Kota Tasikmalaya di Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Senin (11/14/2014).
 

Sedangkan produksi tahun 2014 hingga bulan Juni menurut Budi telah mencapai 53.601 ton GKG atau setara dengan 35.124 ton beras. Dengan sisa waktu lima bulan ia optimistis produksi padi tahun 2014 mampu melebihi target atau paling tidak menyamai realisasi produksi tahun 2013.
 

“Kalau melihat anomali musim penghujan yang menggeser datangnya awal musim kemarau, kita diuntungkan karena ketersediaan air melimpah,” katanya.
 

Pihaknya juga optimistis tercapi target produksi padi 2014 karena sudah dilakukan penerapan teknologi pertanian tepat guna, penyediaan benih unggulan serta distribusi pupuk yang lancar.
Dengan demikian Budi mengimbau kepada para petani supaya lebih profesional dalam bertani serta dibantu oleh penyuluh pertanian dari dinas.


Dalam kesempatan itu Budi menyerahkan bantuan traktor sebanyak 15 unit kepada kelompok tani, subsidi benih untuk 3000 ha dan menyerahkan PUAP SLPTT untuk 120 kelompok masing-masing mendapat Rp1.750.000. (anep paoji)