Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Simetris Play Dari Kayu Latih Motorik Halus Anak




Permainan anak di usia dini, diyakini turut menentukan tingkat kreatifitas dan kecerdasan anak di usia berikutnya. Orang tua perlu selektif dalam memberikan perangkat game, tidak semata-mata membuat anak ceria tetapi perlu dibarengi unsur eduktif di dalamnya.

Selain itu, anak-anak juga perlu dilatih gerak motorik di samping imajinasinya. Sehingga perangkat game yang diberikan mesti berbasis gerak yang mampu melatih motorik halus anak.

Zafar Kustiwa Amir Hamzah, semula sebagai pendongeng di  Bandung dan Tasikmalaya, merasa prihatin dengan terbatasnya permainan anak yang mampu melatih gerak motorik tersebut. Padahal bagi anak usia dua – tiga tahun gerak berbasis otot perlu dilatih salah, salah satunya dengan permainan supaya lebih menyenangkan.

Zafar Kustiwa Amir Hamzah,
pembuat simetris play
Berbekal keprihatinan itu, sejak tahun 2009, Zafar mencoba memproduksi permainan yang terbuat dari bahan kayu diberi nama Simetris Play. Saat itu menurutnya -meski sudah terdapat mainan dari kayu- tetapi hanya berbentuk balok-balok berbentuk puzzle dengan fungsi yang sangat terbatas. Ide awal, ia merealisasikan dengan membuat potongan huruf-huruf Arab yang bisa disusun menjadi satu kesatuan kalimat.

Dalam perkembangan berikutnya, dalam situasi anak bermain, potongamn huruf Arab tersebut seringkali terinjak-injak dan tercecer di sembarang tempat. Ia pun mencoba mendesain ulang permainan yang masih berbasis kayu, kemudian jadilah Simetris Play. Fungsi permainan lebih luas, bisa dibentuk berbagai miniatur, mulai binatang hingga gambaran pesawat terbang.

Simetris Play berupa potongan kayu yang dibuat dengan desain-desain tertentu. Segi tiga, siku-siku, atau setengah siku dan lingkaran setengah. Dalam satu paket Simtetris Play terdapat 11 potongam kayu yang mampu dibentuk hingga 200 miniatur.

“Hanya dengan menggeser satu posisi kayu, dari bentuk bebek bisa terlihat menjadi bentuk ayam, jadi kuda dan jenis binatang lainnya. Potongan kayu juga bisa dibentuk gambar pesawat terbang atau bahkan hanya sebuah gambaran pintu gerbang,” katanya.

Menurut dia, permainan seperti itu bagi anak-anak kecil memerlukan konsntrasi khusus dan menjadi satu pencapaian tersendiri saat mampu menyusunnya dengan baik. Bagi orang dewasa yang kena struk, Simetris Play juga bisa menjadi salah satu therafi gerak motorik.

“Hanya dengan 11 potongan kayu, si anak bisa bebas membentuk sendiri apa yang ingin dibentuk sesuai imajinasinya. Anak itu punya imajinasi yang tak terbatas bahkan bisa melebihi orang dewasa. Potongan kayu ini salah satunya akan membantu mendorong pencapaian imajinasi anak dalam bentuk nyata, tidak sebatas gambar maya,” kata dia.

Selain Simetris Play, Zafar juga membuat Tengrem, permainan yang masih berbahan kayu, telah diperkenalkan tahun 1800 an di China. Polanya hampir sama, dari potongan kayu dengan bentuk unik hingga bisa disusun untuk membuat huruf atau angka-angka. Target pemainnya masih anak usia dini hingga usia sekolah dasar.

Zafar pun  memproduksi permainan yang disebut Uden Blok. Bedanya bentuk permainan lebih besar, terbuat dari kayu yang dibentuk seperti balok, segi tiga, lingkaran, segi empat dan bulat. Uden blok bisa disusun menjadi sebuah bangunan rumah, taman, atau bangunan apa saja menurut keinginan anak, bisa dilakukan sendirian atau secara berkelompok.  


DIJUAL MULAI RP75 RIBU – RP 3.5 JUTA
Untuk pemasaran, selama ini, Zafar hanya masuk ke sekolah PAUD, TK-TK di Kota Tasikmalaya dan luar kota. Meski penjualannya relative lambat, tetapi permintaan terus mengalir dan selalu memuncak begitu masuk musim tahun ajaran baru. Harga media pembelajaran Simetris Play Rp120.000 per set, tengrem Rp75.000/unit dan Uden Blok Rp3,5 juta.

Ia melihat, peluang pasar mainan produknya masih sangat luas. Selama ini, produk mainan di Indonesia dibanjiri produk digital maya. Kelebihan produk yang ia ciptakan, selain fungsi bermain, anak-anak juga menuntut kretifitas sesuai imajinasi anak yang tak terbatas serta mendorong kerja sama dengan permainan secara kelompok.  

“Saya punya visi,  bagaimana membuat produk dalam negeri diminati anak-anak. Selama ini kita hanya dibanjiri oleh mainan produk China. Bisa 10% saja pasar produk mainan anak-anak itu dikuasai poduk local, merupakan pasar yang sangat besar,” katanya. (anep paoji)

Posting Komentar untuk "Simetris Play Dari Kayu Latih Motorik Halus Anak"