Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IDE BISNIS: Belajar Jual Perhiasan dari Anna Berliana

EKONOMI KREATIF - Meneruskan bisnis yang dirintis orang tua, bukan berarti Anna Berliana Budiputri dapat bebas ongkang-ongkang kaki. Posisi puncak yang didapatinya sekarang, dimulai dari kemauannya untuk memahami bisnis ritel perhiasan dari nol.

Anna Berliana Budiputri 
Di usianya yang terbilang muda, Anna diberi tanggung jawab sebagai Business Development Manager Elegance Jewelry.

Perusahaan perhiasan Elegance Jewelry yang berdiri sejak 1987, dirintis oleh kedua orang tua Anna. Bisnis perhiasan ini berawal di Yogyakarta, dan kemudian berkembang dan merambah ke kota-kota lain di Indonesia. Sejak kecil, Anna terbiasa untuk ikut dan melihat kedua orang tuanya berjualan perhiasan di toko mereka.

Ketika menginjak remaja, gadis kelahiran Yogyakarta, 18 Oktober 1989 ini mulai berani turun tangan langsung melayani pembeli. Anna menyadari sejak kecil telah diarahkan orang tuanya untuk menjadi seorang entrepreneur.

”Nah saya itu dididik sedari kecil itu untuk memiliki arah ke depan dan bagaimana menjadi seorang entrepreneur,” tuturnya. Baginya, hal yang paling penting bagi seorang penjual adalah mampu berjualan secara luwes. Sikap luwes ini tidak bisa diajarkan melalui teori di sekolah atau perguruan tinggi tetapi didapatkan karena kebiasaan, dan sering mempraktikkan.

Melalui praktik langsung yang telah diasahnya sedari kecil, membuat Anna terbiasa berinteraksi dengan konsumen yang memiliki karakter berbeda-beda.        

Saat akan menjejakkan kaki di bangku kuliah, Anna memutuskan menimba ilmu di luar Yogyakarta. Dia menjatuhkan pilihan dengan kuliah manajemen di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang.

Meskipun sudah sibuk dengan kuliah, Anna tidak pernah lepas memantau perkembangan Elegance Jewelry. Meskipun pada waktu itu perusahaan belum memiliki cabang di Ibu Kota, tetapi Anna bertugas menjaga hubungan baik dengan konsumen yang ada di Jakarta. Selain itu, dia terjun langsung jika di Jakarta sedang diselenggarakan pameran.

Keputusan Anna kuliah di luar Yogyakarta ternyata berbuah manis, karena Elegance Jewelry dapat semakin berkembang dengan dilakukannya ekspansi secara geografis. Sekarang Elegance Jewelry telah membuka cabang di Summarecon Mall Serpong. Pembukaan cabang ini membuat tanggung jawabnya semakin besar. Di cabang baru ini, dia sempat memegang jabatan sebagai merchandiser, yang bertugas menentukan desain perhiasan yang cocok untuk selera Indonesia. Sembari bekerja, dia juga memantau tren perhiasan dengan mengikuti seminar dan membaca buku untuk memperkaya wawasan.

RASA MEMILIKI
Saat ini, Anna bercita-cita untuk serius menekuni kelanjutan usaha perhiasan milik kedua orang tuanya itu. Perempuan yang masih lajang ini yakin dirinya memang harus memulai dari bawah dalam mengenal seluk beluk bisnis ritel perhiasan.

Memulai dari bawah adalah salah satu prinsip untuk menggapai keberhasilan. ”Saya harus mulai dari bawah karena kalau kita tidak mulai dari bawah kita nggak akan tahu apa yang terjadi sesungguhnya,” katanya.
Anna mengakui semangat yang pantang menyerah ditularkan kedua orang tuanya yang terkenal ulet dan pekerja keras. Berkat didikan orang tuanya, Anna paham betul bahwa sebuah usaha pasti mengalami jatuh bangun. 

Namun, menghadapi pasang surut tersebut, dia telah ditempa untuk tak boleh berputus asa.
”Yang terpenting adalah bagaimana mencari solusi, bukan menyalahkan keadaan,” tuturnya.

Semangat Anna ini dia tularkan kepada semua pegawai sehingga ketika menghadapi kekecewaan, tetap berdiri dan terus melangkah. Dia mengatakan di balik sebuah kegagalan ada sesuatu yang bisa diambil pelajaran. Menurutnya, semakin luasnya jaringan yang linier dengan pencapaian finansial yang semakin meningkat, kesibukannya sebagai Business Development Manager semakin tinggi.

Anna harus fokus mengawasi semua cabang yang sudah tersebar di lima kota lainnya yakni Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Semarang, dan Tangerang. Di setiap kunjunganya, Anna juga berupaya untuk membangun rasa memiliki terhadap perusahaan kepada para pegawainya.

Mereka juga didorong agar bisa meyakinkan para konsumen bahwa perhiasan yang dijual berkualitas. Ke depan, Anna bercita-cita untuk membawa nama Elegance Jewelry menjadi salah satu perusahaan perhiasan terbaik di Indonesia dan internasional. Saat ini, dia tengah mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan rencana memperluas jaringan di Jawa, dan luar Jawa seperti Kalimantan. Dalam peta pengembangan bisnis, Anna merancang dalam 5 tahun mendatang, Elegance Jewelry sudah memiliki cabang di luar negeri.


Negara awal yang diincar adalah negara yang selera pasarnya mirip Indonesia adalah Singapura dan Malaysia. ”Berlian sebagai tanda keabadian akan terus dicari. Jadi, usaha perhiasan akan tetap memiliki pangsa yang cerah ke depan,” katanya. (SUMBER : www.bisnis.com) 

Posting Komentar untuk "IDE BISNIS: Belajar Jual Perhiasan dari Anna Berliana"