Oman dan Kab. Tasik Jajaki Kerjasama Bidang Pertanian
EKONOMI KREATIF – Duta Besar Oman untuk Indonesia Nazar al Said bertemu dengan Bupati Uu Ruzhanul Ulum di Pendopo Tasikmalaya, Rabu (13/8). Mereka tengah menjajaki kerja sama antara kesultanan dengan pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya di bidang pertanian dan infrastruktur.
“Ini baru awal. Saya optimistis ke depan akan terjalin kerja sama. Tapi mungkin tidak dalam waktu dekat. Akan ada banyak pertemuan dan pembahasan selanjutnya,” ujar Nazar kepada wartawan seperti diberitakan Initasik, Rabu (13/8/2014)
Salah satu agenda kedatangannya ke kota santri tersebut untuk konferensi saintifik mengenai keamanan agrikulutur serta transisi dari penggunaan bahan kimiawi ke biologi dalam pertanian.
“Kita perlu kerja sama dengan daerah dan ini baru penjajakan,” tandasnya.
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penjajakan itu terkait rencana investasi kesultanan Oman di Kabupaten Tasikmalaya dalam bidang pertanian dan infrastruktur. Selaian itu menurutnya, tidak menutup kemungkinan bekerjasama dalam bidang bantuan sosial.
“Ada keinginan (Dubes) membantu kabupaten dengan membuat pelabuhan. Tapi ada kewajiban pemda untuk mengundang investor yang bisa menghidupkan pelabuhan termasuk perhotelan atau perdagangan. Kami akan berkumpul dengan tim untuk membicarakan itu,” ungkap bupati. (*)
“Ini baru awal. Saya optimistis ke depan akan terjalin kerja sama. Tapi mungkin tidak dalam waktu dekat. Akan ada banyak pertemuan dan pembahasan selanjutnya,” ujar Nazar kepada wartawan seperti diberitakan Initasik, Rabu (13/8/2014)
Salah satu agenda kedatangannya ke kota santri tersebut untuk konferensi saintifik mengenai keamanan agrikulutur serta transisi dari penggunaan bahan kimiawi ke biologi dalam pertanian.
“Kita perlu kerja sama dengan daerah dan ini baru penjajakan,” tandasnya.
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penjajakan itu terkait rencana investasi kesultanan Oman di Kabupaten Tasikmalaya dalam bidang pertanian dan infrastruktur. Selaian itu menurutnya, tidak menutup kemungkinan bekerjasama dalam bidang bantuan sosial.
“Ada keinginan (Dubes) membantu kabupaten dengan membuat pelabuhan. Tapi ada kewajiban pemda untuk mengundang investor yang bisa menghidupkan pelabuhan termasuk perhotelan atau perdagangan. Kami akan berkumpul dengan tim untuk membicarakan itu,” ungkap bupati. (*)