Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mencuci Pakaian yang Benar di Mesin

Ada beberapa kesalahan dalam menggunakan mesin cuci sehingga hasil cuciannya tidak maksimal. Ini seringkali terjadi pada mesin cuci yang dual tabung. Saya sering mendengar cerita ibu-ibu, “kok kenapa hasil cucian di mesin malah kusam, tidak cerah lagi?.

Saya tanya, “bagaimana proses mencucinya”. Jawaban yang sering muncul, mereka hanya membilas pakaian satu kali kemudian diperas dan langsung dijemur.  Ini kesalahan fatal dalam mencuci di mesin. Umumnya, bila pertama kali dibilas dalam washer, akan terlihat campuran detergen dan kotoran dari pakaian di air. 

Warnanya agak hitam atau lebih pekat bila ada pakaian yang agak luntur seperti kain jenis jins. Kain jenis jenas meski sudah lama dipakai masih meninggalkan residu saat dicuci. Bila hanya satu kali kucekan kemudian diperas dan langsung dijemur, dipastikan pakaian masih kotor.

Yang benar, mencuci di mesin cuci (dual tabung) ini harus dilakukan tiga kali bahkan lebih. Proses pertama, pembilasan pakaian di washer dengan campuran detergen. Setelah timer terhenti atau bisa dipercepat, pakaian kemudianm diperas dalam tabung perasan. Sementara air bekas pembilasan pertama dibuang untuk diganti dengan air yang baru. 

Selanjutnya, setelah timer perasan mati, cucian dipindah kembali ke dalam tabung bilas. Waktunya menyesuaikan bisa lama bisa cepat. Proses serupa harus diulang setidaknya hingga 3 kali.

Proses tiga kali didasari beberapa alasan. Pertama, secara kasat mata dan alasan kesehatan. Bila hanya mencuci satu kali bilasan dan satu kali peras, dipastikan noda di pakaian masih tertinggal. Akibatnya pakaian terlihat kusam bahkan kalau sudah kering baunya apek atau masih amis akibat kotoran tercampur dalam air kemudian menempel di kain cucian terbawa hingga pakaian kering.

Kedua tinjauan ilmu fiqh. Dalam fiqh islam, bila dalam pakaian atau apa saja yang biasa digunakan untuk sholat terkena najis (seperti kotoran manusia, hewan juga air seni dll) cara membersihkannya dengan tiga kali cuci dengan air bersih dan membersihkan.

Buang terlebih dahulu bentuk najisnya, kedua bersihkan dengan air dan ketiga bersihkan kembali dengan air bersih. Pakaian seperti ini baru bisa dikatakan bersih dan sah untuk digunakan shalat. Lantas bila dalam pakaian di mesin cuci terdapat najis seperti disebutkan di atas, kemudian digunakan shalat, shalat kitapun jadi tidak sah.

Namun kebanyakan orang jarang peduli dengan hal ini. Tak jarang, pakaian terkotori air seni bayi langsung dicuci dalam mesin tanpa proses bilas dan peras beberapa kali. Sepertinya percaya betul mesin cuci akan membersihkan segalanya tanpa melihat kebersihan baik dari asfek ilmu kesehatan terlebih-lebih dari ilmu fiqh Islam.

Mesin cuci dirasakan sangat membantu aktifitas bersih-bersih pakaian. Selain lebih cepat, dengan mesin cuci dipastikan pakaian akan lebih bersih tanpa mengeluarkan tenaga ekstra terutama untuk pakaian yang tebal dan berat. Tinggal jalankan program, pakaian sudah otomatis dicucikan.

Jenis-Jenis Mesin Cuci

Ada tiga jenis mesin cuci. Pertama dual tabung (dua tabung). Umumnya mesin ini dipergunakan di rumah tangga. Harganyapun cukup murah dan dari sisi pemakaian listrik tidak terlalu boros. Namun kelemahan mesin ini, diantaranya masih boros air, juga penggunanya masih harus intervensi tangan di saat memeras pakaian ke tabung perasan (spin) juga memindahkan kembali ke tabung washer.

Demikian juga saat memasukkan air ke mesin harus buka tutup kran secara manual. Untuk menjamin kebersihan hasil cucian, operator harus membilas dan memeras pakaian tak kurang dari tiga kali.

Kedua jenis mesin top loading dengan satu tabung. Mesin seperti ini sudah full otomatis. Mulai memasukkan air ke dalam tabung, bilas, peras sudah tersedia di dalam modul program secara digital. Operator tinggal memasukkan pakaian sesuai takaran plus detergen. Kemudian jalankan program, mesin secara dengan sendirinya bekerja dari awal hingga akhir pencucian.

Ketiga jenis mesin front loading atau mesin cuci pintu depan. Mesin seperti ini lebih canggih dan menggunakannya lebih mudah hampir sama dengan mesin top loading. Bedanya, rata-rata sudah dilengkapi pemanas air juga dilengkapi pilihan rpm saat memeras. Namun harganya cukup mahal. (*)


1 komentar untuk "Cara Mencuci Pakaian yang Benar di Mesin"

Unknown 13 November 2015 pukul 14.44 Hapus Komentar
Tips ini cocok banget gan buat para pen- jual mesin , makasih gan :D