Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisnis Rumahan, Pilih Waralaba Atau Mandiri?

EKONOMI KREATIF – Banyak orang yang bertanya, sebaiknya apakah memulai bisnis rumahan itu berupa waralaba atau usaha mandiri apalagi dengan modal terbatas. Sementara para pengusaha waralaba mereka sering mangklaim, bisnis waralabanya sangat terjamin apalagi dengan modal yang relatif murah.


Harus anda ketahui apa sebenarnya yang dimaksud bisnis waralaba tersebut sehingga anda bisa menetapkan pilihan jenis apa yang dibeli dan dijalankan. Ini terkait dengan keberlangsungan usaha yang kita. Apakah akan berlangsung lama atau tidak?  

Secara umum bisnis waralaba artinya sebuah usaha yang kita jalankan sebelumnya sudah dijalankan oleh orang lain. Contohnya seperti minimarket Alfamart, Indomart atau Yomart.

Ada juga usaha makanan cepat saji seperti Mc Donald, KFC hingga waralaba kedai kopi seperti Star Bak yang terkenal mahal itu.  Bahkan kini muncul waralaba usaha laundry seperti Super Wash Laundry, Laundrette dan lain-lain.

Usaha waralaba tersebut, seumpama kita ingin memilikinya, tinggal siapkan saja uang seharga yang ditawarkan pewaralaba. Kita ingin  punya minimarket Alfamart, atau Indomart dan Yomart, siapkan saja langsung uang dan tinggal membeli kepada penyedia waralaba tersebut.

Seluruh manajeman serta produk yang akan dijual sudah disiapkan oleh penyedia waralaba termasuk desain toko dan display toko.

Kita tentu melihat, setiap kita masuk ke Alfamart atau ke Indomart,  bentuknya hampir sama baik ukuran ruangan hingga penempatan kasir dan pajangan unit yang dijual.

Kemudahan menjalankan waralaba atau perusahan franchise, pemilik relatif tidak disibukkan dengan pernik-pernik detil, karena sudah disiapkan oleh manajemen pusat. Sekedar menetukan cat toko saja, itu  harus direncanakan dengan tepat.  Banyak ilmu tentang menyimpanan barang jualan yang tidak diketahui banyak orang.

Misalnya apa sebaiknya unit jualan yang dsimpan di  display dekat kasir. Apakh di belakangnya, di depan atau di kiri dan kanan?  Semua itu ada ilmunya dan konon melalui banyak konsultan.

Jika kita membeli waralaba, tidak lagi direpotkan dengan hal-hal seperti itu.  Hanya saja, kita harus siap dalam keuangan. Bayar harus penuh sekaligus, tidak bisa seadanya seperti usaha yang dijalankan secara mandiri.  

Perbedaan dengan usaha mandiri,  semuanya harus dilakukan sendiri. Mulai mendesain toko, display, jenis jualan yang akan dipajang hingga pegawai.   Langkah trial and errornya tentu lebih banyak karena  keberhasilan atau kegagalannya belum terukur.

Namun demikian, tidak ada yang salah apakah membeli usaha waralaba atau memulai usaha mandiri. Apalagi niat di awal kita akan usaha mandiri rumahan, sampingan sebelum menjadi usaha yang betul-betul menjadi andalan.

Dengan demikian memilih usaha apakah waralaba atau mandiri, itu diserahkan kepada keputusan serta kesiapan dana anda. Toh yang berhasil dan gagal dari kedua jenis usaha juga tidak terhitung. Selamat mencoba.
  

Posting Komentar untuk " Bisnis Rumahan, Pilih Waralaba Atau Mandiri? "