10 Tahun Kedepan Bos Facebook Ingin Hubungkan 1 Miliar Orang
EKONOMI KREATIF – Apa yang difikirkan sepuluh tahun ke depan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg? Katanya ia berambisi menghubungkan 1 miliar pengguna diseluruh dunia melalui produk Facebook - WhatsApp, Messenger, Search, Video, NewsFeed, Oculus dan Instagram.
Sebuah situs berbahasa inggris, entrepreneur com, Kamis (29/10/2014) melaporkan, Zuckerberg ingin meningkatkan pengalaman iklan untuk merek, terutama pada ponsel. Facebook akan berinvestasi secara lebih baik untuk mentarget sasaran serta mengukur kampanye melalui data.
Ia ingin membantu penjualan online menggantikan penjualan secara offline. Saat ini, pengiklan hanya menghabiskan sekitar 11% dari anggaran mereka pada ponsel. Menurut Facebook COO Sheryl Sandberg hal itu karena alat yang tepat tidak pada tempatnya.
Akhirnya, Facebook ingin membangun platform komputasi yang diyakini Zuckerberg secara lebih nyata. Dia juga ingin menjadikan pengguna internat pada Internet.org.
"Kita akan mempersiapkan masa depan dengan berinvestasi secara agresif," kata Zuckerberg.
"Kekuatan bisnis saat ini menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk berinvestasi di masa depan," tambah Wehner. (*)
Sebuah situs berbahasa inggris, entrepreneur com, Kamis (29/10/2014) melaporkan, Zuckerberg ingin meningkatkan pengalaman iklan untuk merek, terutama pada ponsel. Facebook akan berinvestasi secara lebih baik untuk mentarget sasaran serta mengukur kampanye melalui data.
Ia ingin membantu penjualan online menggantikan penjualan secara offline. Saat ini, pengiklan hanya menghabiskan sekitar 11% dari anggaran mereka pada ponsel. Menurut Facebook COO Sheryl Sandberg hal itu karena alat yang tepat tidak pada tempatnya.
Akhirnya, Facebook ingin membangun platform komputasi yang diyakini Zuckerberg secara lebih nyata. Dia juga ingin menjadikan pengguna internat pada Internet.org.
"Kita akan mempersiapkan masa depan dengan berinvestasi secara agresif," kata Zuckerberg.
"Kekuatan bisnis saat ini menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk berinvestasi di masa depan," tambah Wehner. (*)