PELUANG USAHA : Bisnis Sayuran Organik Untung Mengigit

EKONOMI KREATIF – Munculnya kesadaran konsumsi makanan bebas kimia yang hanya ditemukan pada bahan sayuran organik membuat para pebisnis mengalihkan usaha dan berburu peluang usaha sayuran organik tersebut.

Rezki Yani Anto (32) salah satunya. Pemilik Yani Farm Organik di Bandung - Jawa Barat tersebut, kini mengalami lezatnya bisnis sayuran oragnik. Rezki berhasil merintis pertanian organik di lahan seluas 1,5 hektare (ha) sejak tahun 2011 lalu. 

Seperti diberitakan Kontan, Rabu (14/8/2014), pria lulusan sarjana informatika itu mengaku tertarik mengembangkan pertanian organik karena peluangnya menjanjikan. Kebetulan katanya, ia memilki lahan kosong di Bandung  yang belum digunakan.

“Pertanian organik lebih menguntungkan karena harga jualnya lebih tinggi dari sayuran anorganik. Harganya juga relatif stabil,” katanya.

Padahal Rezki hanya menanam dua jenis sayuran organik. Yakni Spinach (Horenzo) dan selada Australia (Romaine lettuce). Ia bisa panen setiap 30 hari sekali.

Hasil panen dipasok ke supermarket dan restoran Jepang. Sekali panen, ia bisa mengantongi omzet hingga Rp100 juta per bulan. Selisih harga dengan sayur anorganik mencapai 100%.
Mosal Lebih Besar

Rezeki menyebutkan, menghabiskan biaya hingga hingga Rp870 juta untuk merintis pertanian organik. Biaya tersebut banyak terpakai buat membangun green house. Sementara biaya perawatan tidak terlalu besar. Biaya tinggi untuk membayar gaji pekerja yang saat ini ia mempekerjakan 30 orang karyawan.

“Sebanyak 20 orang di lapangan dan 10 orang lagi di pembenihan,” paparnya. (*)